Senin, 20 Mei 2013

Perlukah Asuransi ?


ASURANSI ITU KEBUTUHAN DASAR
Purwacaraka:
“Betapa Penting & Harusnya Asuransi Itu”
Akhir-akhir ini semakin banyak kita menyaksikan para artis & tokoh menderita berbagai penyakit kritis, diantaranya:
GUGUN GONDRONG - Tumor Otak
CHRISYE – Kanker
PEPENG – Penyakit Langka Multiple Sclerosis
Ibu AINUN Habibie – Kanker
FRANKY SAHILATUA – Kanker Sumsum
MenKes ENDANG Rahayu S (alm) – Kanker Paru-Paru
Karena biaya pengobatan yg tinggi banyak keluarga kaya jatuh miskin.
Artis² mengadakan malam penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Gugun Gondrong, Chrisye maupun Franky Sahilatua.
Jika tidak memiliki Asuransi yangg cukup maka biaya akan terasa sangat berat yang berakibat membebani keluarga serta orang² disekitarnya.
Di sela² malam amal utk Franky Sahilatua, Purwacaraka berucap:
“Ini diharapkan bisa jadi pelajaran agar tidak terulang kepada musisi atau semua orang, Betapa penting & harusnya ada asuransi itu, Sehingga jika terjadi kejadian seperti ini, bisa ada yg meng-cover,” kata Purwacaraka.

Sudah Cukupkah Dana Anda untuk Pensiun




Pernahkah Anda mengajukan pertanyaan ini kepada diri sendiri?
“Apakah saya siap pensiun?”
…atau,
“Saya ingin pensiun dini. Apakah mungkin?”
Para pegawai biasanya menyambut dengan senang masa pensiunnya, karena pada dasarnya memasuki masa pensiun adalah sesuatu yang alamiah. Merupakan kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri akan prestasi yang telah dicapainya selama ini.
Secara psikologis masa pensiun juga merupakan saat berkumpul bersama keluarga yang lebih optimal, atas tersitanya waktu selama ini ketika kita produktif bekerja. Namun makna yang paling penting dari pensiun adalah regenerasi, bahwa posisi kita digantikan oleh seseorang yang lebih produktif dan lebih cakap di bidangnya.
Namun, apakah kita siap pensiun?
Biaya hidup di Jakarta berada di peringkat ke-61 di ASEAN, namun di Asia Tenggara biaya hidup di Jakarta ternyata dinilai lebih tinggi dari Kuala Lumpur.
Dengan fakta di atas maka kami sangat merisaukan apakah kalangan menegah kita siap untuk pensiun. Dengan inflasi rata-rata per tahun 10% saja, biaya hidup kita per bulan yang saat ini mencapai Rp 5 juta/bulan akan naik menjadi Rp 84 jutaan/bulan saat usia kita mencapai 55 tahun.
Maka jika kita pensiun dari usia 55 tahun, dana pensiun yang harus dimiliki untuk sampai usia 80 tahun adalah Rp 36.438.503.777,-
Dana yang sangat besar untuk ukuran saat ini, namun dana ini adalah hitungan yang tercipta ketika gaya hidup kita di usia 25 tahun mencapai 5 juta per bulan. Dapat kita perkirakan dana pensiun akan semakin besar jika biaya hidup kita juga semakin besar.
Namun tentu saja kita bisa membuat perubahan gaya hidup saat sudah pensiun nanti, sehingga biaya hidup saat pensiun tidak akan terlalu mencekik.
Tidak punya uang sebanyak 36 miliar seperti hitungan di atas?
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut:
1. Cek fasilitas dana pensiun dari kantor (DPLK), apakah sudah mencukupi kebutuhan kita nanti?
2. Hitung dana pensiun yang dibutuhkan.
3. Lakukan sedari dini persiapan, kegiatan apa yang akan kita lakukan nanti pada masa pensiun.
4. Menabung atau investasi ketika kita tidak memiliki dana pensiun.
Simak tabel di bawah ini untuk sedikit gambaran:
Setelah menghitung Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dari kantor dan ternyata dinilai kurang cukup, cari tahu berapa besaran dana pensiun yang dibutuhkan.
Saatnya kita berhitung, apakah aset yang kita miliki saat ini sudah bisa membawa kita untuk memasuki masa pensiun nanti? Jika sudah siap, Anda sudah bisa dikatakan pensiun, dengan kata lain pensiun dini. Jika tidak, maka saatnya anda melakukan langkah berikutnya: menabung atau berinvestasi.
Jangan sampai masa pensiun kita harus diisi dengan bekerja kembali hanya karena dana pensiun tidak cukup. Siapkan dana pensiun sedari dini dan nikmatilah bersama keluarga tercinta.

Share this:

Sabtu, 11 Mei 2013

Investasi Pada Asuransi Prudential



Investasi Pada Asuransi Prudential | Perlindungan Diri Plus Manfaat Investasi | Asuransi Prudensial"Prudential" | Manfaat Asuransi | Rumah sakit gratis | Dokter Gratis | Kamar RM Gratis | Produk Asuransi Prudential.
*Syarat dan ketentuan berlaku.

Kata Siapa Hanya Pegawai Negeri saja yang punya dana Pensiun dan Jaminan Kesehatan? Orang Swasta atau Non PNS-pun juga bisa Pensiun dan punya Jaminan Kesehatan.

Info ini Sangat bermanfaat dan tidak ada ruginya sama sekali jika anda mengikuti
 program Asuransi di Prudintial. Banyak sekali manfaatnya jika kita sudah dijelaskan oleh Agen asuransi. Bahkan uang asuransi selama 10 tahun bisa diibaratkan uang pensiun anda untuk masa tua nanti agar jika kita sudah tidak bekerja tapi masih memiliki nilai tunai dana pensiun dari Asuransi anda tadi. Dibayarkan hingga 65 tahun. Walau nanti kita sudah tidak kuat bekerja namun alangkah indahnya bila memiliki jaminan kesehatan dan punya tabungan di Asuransi yang bisa dicairkan sesuai kontrak yang ada di dalam polis Asuransi. Almahdulillah peluang ini ditangkap baik bagi yang sudah sadar akan pentingnya perlindungan diri dan nilai investasi unit link yang ditawarkan oleh Prudential. Tinggal anda yang belum bergabung dan belum mengerti akan manfaat utama Asuransi Prudential anda bisa segera kontak kami pada admin Blog ini. Bisa telphon atau kontak YM yang tersedia di samping blog.

Apalagi kalau perencanaan biaya sekolah anak. Jika anda merencanakan biaya pendidikan anak sejak dini anda bisa ikut serta di Prudential Tabungan pendidikan. Manfaat lain selain tabungan anak anda bisa memiliki Asuransi Kesehatan juga. Yang mana sesuai polis asuransi kesehatan anak anda akan gratis biaya rumah sakit untuk rawat inap.

Produk Asuransi Prudential.
- PRUlink Assurance Account Plus (PAA Plus)
- PRUlink Syariah Assurance Account Plus (PAA Syariah)
- PRUlink Investor Account Plus (PIA)
- Tabungan Haji
- Tabungan Pendidikan (Hore, Aku Bisa Sekolah).

Yang ingin tanya tentang produk asuransi Prudential silahkan kontak admin.


Salam Sehat dan Nikmati Tunjangan Hari tua anda,

Fakta Mengapa Anda Butuh Proteksi sekaligus Investasi



Bagus bila anda bertanya demikian! mengapa kita perlu Proteksi dan merencanakan Uang kita dengan tepat? Inilah jawaban atas pertanyaan diatas….
1. 100% Fakta bahwa masih banyak orang di Indonesia yang belum merencanakan masa depan / masa pensiunnya dengan baik dan tepat, mereka hanya memikirkan keadaan dan kondisi sekarang saja.
2. 100% Fakta bahwa semua orang yang bekerja sekarang ketika memasuki masa pensiun, masih tetap memerlukan uang untuk kehidupannya.
3. 100% Fakta bahwa ketika ketika menabung dalam waktu tertentu, kita telah mengabaikan Keadaan dan Resiko-resiko kehidupan kita yang mungkin datangnya lebih cepat daripada yang kita inginkan.
4. Fakta 100% bahwa saat menabung sejumlah uang kita harus membuat Perencanaan Keuangan Terpadu dan Managemen Resiko, untuk menjamin uang dan masa depan kita……
5. 100% Fakta bahwa kita harus tetap hidup dan membiayai kehidupan kita, keluarga dan anak-anak meski di usia pensiun.
6. Dengan dana yang kita miliki, kita dapat menyelenggarakan dan membantu Biaya Pernikahan untuk anak-anak kita.
7. 100% Fakta bahwa ketika Resiko Kehidupan menghampiri kita setiap saat seperti Sakit, Kecelakaan, Di Panggil Tuhan dll kita telah menyiapkan dana tanpa harus membebani orang lain…atau pinjam bahkan jual aset yang kita miliki.
8. 100% Fakta bahwa banyak orang bisa berlibur, jalan-jalan atau melakukan rekreasi di masa tuanya, karena mereka pintar mengelola dan meng-investasikan uangnya.
9. 100% Fakta bahwa kita harus menyediakan dana untuk keperluan upacara seperti Perkawinan, Sunatan, Lebaran, Natalan, Potong Gigi, Ngenteg Linggih (bagi yang hindu) dan lain sebagainya
SEBUAH SURVEY KETIKA ORANG INDONESIA PENSIUN :
· 65% Orang Indonesia setelah Pensiun Ikut Anak Mereka Namun, pertanyaannya adalah Apakah Anak-anak kita sukses nantinya?, apakah anak kita punya penghasilan?, atau apakah anak kita ingat pada orang tuanya saat dia sukses & punya penghasilan??? Bila Anak kita tidak sukses & kita telah pensiun tanpa penghasilan, maukah anda menghadapi masalah ini di usia senja?? berat & masalah bukan??
· 25% Orang Indonesia setelah Pensiun Kerja Lagi Artinya, Biaya Hidup masih harus tetap di tanggung, meski pensiun tetap kerja. Contoh Polisi & Tentara (pangkat tertentu), saat pensiun mereka rela jadi Satpam atau Security di sebuah hotel/vilaa dll. Karena penisun mereka tidak cukup dan Dapur harus tetap Ngebul
· 10% Orang Indonesia Merencanakan Pensiunnya dengan Baik, tepat & Effektif dengan membuat sebuah Perencanaan Keuangan Terpadu dengan membeli produk berupa Tabungan, Investasi dan Proteksi!! salah satunya mereka beli di Produk PAA PT. Prudential.

Bila anda peduli pada diri sendiri dan pada saat pensiun
,
silahkan tentukan masa pensiun / masa senja anda dari sekarang, dengan membeli program PAA di Prudential Sekarang tentukanlah sendiri, apakah anda mau Pensiun dibawah Standar, Biasa – Biasa Saja atau Mau Pensiun Berkecukupan dan Mewah!!
Semua ada di tangan ANDA Sepenuhnya!.
Segera kirim data Anda berikut Nama, Usia, Email, Telp/HP yang bisa kami hubungi… Lakukan Sekarang, INGAT! jangan tunda lagi, setelah baca tulisan ini hubungi kami        0812 20700566, email : bgian08@gmail.com 
KARENA kita tidak akan pernah tahu kapan Resiko Kehidupan akan menghampiri kita, Kami akan menjelaskan ke ANDA, Bagaimana Memulai Investasi ini
Bila Anda mengatakan “Tidak mempunyai uang untuk di Tabung karena ekonomi pas-pasan & masih ada hutang, maka Ketika Resiko Kehidupan Anda datang, ANDA sedang menambah daftar MASALAH dalam hidup ANDA!” “Jangan menunggu MAPAN, sisihkan uang anda dari sekarang demi masa depan……..
 
pilihlah Perusahaan yang anda percaya untuk menabung…yang bisa memberikan keuntungan buat anda.

Prudential
 adalah perusahaan yang tepat yang terpercaya untuk memenuhi keinginan anda dalam perencanaan pensiun nanti.
 


Fakta Mengapa Anda Butuh Proteksi sekaligus Investasi



Bagus bila anda bertanya demikian! 
mengapa kita perlu Proteksi dan merencanakan Uang kita dengan tepat? 
Inilah jawaban atas pertanyaan diatas….


1. 100% Fakta bahwa masih banyak orang di Indonesia yang belum merencanakan masa depan / masa pensiunnya dengan baik dan tepat, mereka hanya memikirkan keadaan dan kondisi sekarang saja.
2. 100% Fakta bahwa semua orang yang bekerja sekarang ketika memasuki masa pensiun, masih tetap memerlukan uang untuk kehidupannya.
3. 100% Fakta bahwa ketika ketika menabung dalam waktu tertentu, kita telah mengabaikan Keadaan dan Resiko-resiko kehidupan kita yang mungkin datangnya lebih cepat daripada yang kita inginkan.
4. Fakta 100% bahwa saat menabung sejumlah uang kita harus membuat Perencanaan Keuangan Terpadu dan Managemen Resiko, untuk menjamin uang dan masa depan kita……
5. 100% Fakta bahwa kita harus tetap hidup dan membiayai kehidupan kita, keluarga dan anak-anak meski di usia pensiun.
6. Dengan dana yang kita miliki, kita dapat menyelenggarakan dan membantu Biaya Pernikahan untuk anak-anak kita.
7. 100% Fakta bahwa ketika Resiko Kehidupan menghampiri kita setiap saat seperti Sakit, Kecelakaan, Di Panggil Tuhan dll kita telah menyiapkan dana tanpa harus membebani orang lain…atau pinjam bahkan jual aset yang kita miliki.
8. 100% Fakta bahwa banyak orang bisa berlibur, jalan-jalan atau melakukan rekreasi di masa tuanya, karena mereka pintar mengelola dan meng-investasikan uangnya.
9. 100% Fakta bahwa kita harus menyediakan dana untuk keperluan upacara seperti Perkawinan, Sunatan, Lebaran, Natalan, Potong Gigi, Ngenteg Linggih (bagi yang hindu) dan lain sebagainya
SEBUAH SURVEY KETIKA ORANG INDONESIA PENSIUN :
· 65% Orang Indonesia setelah Pensiun Ikut Anak Mereka Namun, pertanyaannya adalah Apakah Anak-anak kita sukses nantinya?, apakah anak kita punya penghasilan?, atau apakah anak kita ingat pada orang tuanya saat dia sukses & punya penghasilan??? Bila Anak kita tidak sukses & kita telah pensiun tanpa penghasilan, maukah anda menghadapi masalah ini di usia senja?? berat & masalah bukan??
· 25% Orang Indonesia setelah Pensiun Kerja Lagi Artinya, Biaya Hidup masih harus tetap di tanggung, meski pensiun tetap kerja. Contoh Polisi & Tentara (pangkat tertentu), saat pensiun mereka rela jadi Satpam atau Security di sebuah hotel/vilaa dll. Karena penisun mereka tidak cukup dan Dapur harus tetap Ngebul
· 10% Orang Indonesia Merencanakan Pensiunnya dengan Baik, tepat & Effektif dengan membuat sebuah Perencanaan Keuangan Terpadu dengan membeli produk berupa Tabungan, Investasi dan Proteksi!! salah satunya mereka beli di Produk PAA PT. Prudential.

Bila anda peduli pada diri sendiri dan pada saat pensiun
,
silahkan tentukan masa pensiun / masa senja anda dari sekarang, dengan membeli program PAA di Prudential Sekarang tentukanlah sendiri, apakah anda mau Pensiun dibawah Standar, Biasa – Biasa Saja atau Mau Pensiun Berkecukupan dan Mewah!!
Semua ada di tangan ANDA Sepenuhnya!.
Segera kirim data Anda berikut Nama, Usia, Email, Telp/HP yang bisa kami hubungi… Lakukan Sekarang, INGAT! jangan tunda lagi, setelah baca tulisan ini hubungi kami        0812 20700566, email : bgian08@gmail.com 
KARENA kita tidak akan pernah tahu kapan Resiko Kehidupan akan menghampiri kita, Kami akan menjelaskan ke ANDA, Bagaimana Memulai Investasi ini
Bila Anda mengatakan “Tidak mempunyai uang untuk di Tabung karena ekonomi pas-pasan & masih ada hutang, maka Ketika Resiko Kehidupan Anda datang, ANDA sedang menambah daftar MASALAH dalam hidup ANDA!” “Jangan menunggu MAPAN, sisihkan uang anda dari sekarang demi masa depan……..
 
pilihlah Perusahaan yang anda percaya untuk menabung…yang bisa memberikan keuntungan buat anda.

Prudential
 adalah perusahaan yang tepat yang terpercaya untuk memenuhi keinginan anda dalam perencanaan pensiun nanti.
 


Selasa, 07 Mei 2013

ASURANSI PENDIDIKAN


PARA pakar perencanaan sering bilang bahwa pendidikan merupakan investasi terpenting dalam hidup setiap orang. Masalahnya, ongkos pendidikan semakin melangit saban tahun. Menurut hitungan para perencana keuangan, biaya pendidikan di negeri ini rata-rata meningkat sekitar 15%–20% per tahun. Angka ini lebih dari dua kali lipat rata-rata kenaikan inflasi. Makanya, merencanakan biaya pendidikan anak sejak dini merupakan hal penting kalau tak ingin tergopoh-gopoh saat harus membayar. Sebagai orangtua yang baik, sepantasnya Anda merencanakan dengan matang biaya sekolah anak.

Suatu kebanggaan bagi para orang tua apabila dapat mewujudkan cita-cita anaknya, namun bagaimana dengan para orang tua yang tidak mampu mewujudkan impian dan cita-cita anaknya? terkadang anak-anak tidak bisa melanjutkan sekolah, atau pun kalau melanjutkan tidak sesuai dengan cita-cita anak disebabkan
MASALAH BIAYA.
Segeralah persiapkan tabungan pendidikan untuk anak Anda sejak dini, namun banyak diantara para orang tua menabung dananya di Bank dengan besar tabungan ala kadarnya, tanpa memperhatikan tujuan ataupun besar biaya yang akan dikeluarkan kelak. Tapi bagaimana jika terjadi suatu resiko dalam menabung, anda atau anak anda kurang beruntung, Misalkan Sakit dan harus dirawat di rumah sakit, setidaknya, dana tabungan akan diambil bukan untuk biaya perawatan rumah sakit, tidakkah tabungan anda akan berkurang? Sudahkah anda juga pikirkan hal tersebut?
Apalagi jika terjadi sesuatu yang FATAL pada orang tua (bisa ayah atau ibu) sebagai pencari nafkah, misalnya sakit kritis, cacat tetap atau bahkan meninggal. Tabungan yang semula untuk tujuan pendidikan harus mau tidak mau dikorbankan, dan selanjutnya bisa dipastikan tidak ada lagi tabungan. Akhirnya impian dan cita-cita anak anda pun harus jadi korban dan hanya tinggal dalam sebuah mimpi.
Tentunya Anda tidak mau hal ini terjadi pada diri Anda dan keluarga bukan?
Alhamdulillah Prudential selalu peduli pada anda. Dimana dengan menabung di PRUDENTIAL, dana pendidikan untuk anak anda akan “AMAN” dan pastinya “SELALU TERSEDIA” saat kita butuhkan. Mengapa demikian..? Karena dengan menabung di Prudential anda juga mendapatkan PROTEKSI, baik kesehatan, cacat tetap, sakit kritis atau pun meninggal, TANPA mengurangi jumlah tabungan yang kita setor. jadi kita Menabung sambil berlindung, Untung!
Contoh kasus Menabung di Asuransi Pendidikan PRUDENTIAL :
Faiz (anak) usia : 7 tahun dan Pak Arif (ayahnya) usia : 30 tahun
Disini Pak Arif mempunyai rencana Menabung untuk Biaya Pendidikan di Prudential dengan premi perbulan Rp 1 juta (atau 12 juta setahunnya), berencana menabung selama 10 tahun saja.
Manfaat yang diperoleh dari PRUDENTIAL yaitu :
Nilai tunai : Pada saat usia Faiz 18 tahun (masuk kuliah) tersedia dana Rp 209,380,000,- dan jika dibiarkan saja atau baru mengambilnya pada saat usia Faiz 25 tahun, dana anda berkembang menjadi SETENGAH MILYARD atau tepatnya Rp 582,411,000,-, jadi hanya dengan Menabung 1 juta tiap bulan selama sepuluh tahun bisa menghasilkan setengah milyard.
Manfaat Perlindungan :
- Jika dalam perjalanan menabung Faiz kurang beruntung misal sakit dan harus rawat inap, maka PRUDENTIAL akan memberikan biaya rawat inap, baik biaya kamar, biaya dokter, aneka perawatan, dan biaya sebelum masuk Rumah Sakit, Selama dan setelah masuk rumah sakit.
- Manfaat uang pertanggungan, apabila tertanggung meninggal dunia, maka akan mendapat dana santunan (warisan) bagi keluarga yang ditinggalkan.
- Disamping itu jika orang tua (Pak Arif) mengalami resiko misalnya Cacat Tetap, Sakit Kritis atau bahkan meninggal maka selanjutnya PRUDENTIAL yang akan mengambil alih tabungan untuk Faiz, sampai dengan usia Faiz 25 tahun, jadi dana pendidikan faiz tetap tersedia.
apapun resiko atau masalah yang terjadi, baik yang menimpa si ANAK atau ORANG TUA, maka DANA PENDIDIKAN akan selalu tersedia, pada saat ANDA membutuhkannya.

Sumber: http://prudential-home.blogspot.com/

Penjelasan Manfaat Asuransi


Mungkin anda orang yang berpenghasilan 10 juta atau lebih sebulan,
namun musibah (penyakit) bisa datang tiba-tiba, cukupkah uang tabungan anda di
bank ? kalau cukup, apakah TIDAK BERKURANG jumlahnya jikalau anda sakit
Setiap manusia pasti meninggal, tapi tidak tahu kapan ? ingin kah anda dapat
santunan meninggal untuk orang-orang terkasih anda ? mungkin Anda sudah mempunyai JAMSOSTEK. Tapi, apakah anda tidak ingin mendapat nilai yang lebih banyak? Inginkah anda punya
TEMPAT MENABUNG yang bisa tarik tunai kapan saja PLUS proteksi seumur hidup ?
Apakah anda mempunyai impian untuk menyekolahkan anak hingga perguruan
tinggi, beli rumah yang layak, beli mobil bagus ?
Inginkah anda mengatur masa depan anda sebaik anda mengatur diri anda
sendiri ?
Inginkah anda bersama dengan orang yang anda cintai dimasa pensiun anda ?
Inginkah anda dan keluarga anda terlindungi seumur hidup tanpa ada rasa
kekhawatiran ?
DENGAN MENJADI NASABAH ASURANSI PRUDENTIAL maka RASA CEMAS dan KHAWATIR anda
akan TEROBATI
Dibawah ini adalah contoh ilustrasi mengenai keuntungan mengikuti
ASURANSI PRUDENTIAL

Misalkan ada seseorang ingin mengikuti asuransi Prudential dengan identitas
sebagai berikut :
Nama : Mr/Mrs X
Usia : 30 tahun
Keterangan lainnya : tidak merokok
Dia memilih membayar Premi selama 10 tahun saja (anda cukup bayar 10 tahun
saja untuk menikmati semua keuntungan dibawah ini) dengan biaya premi
sebesar
Rp. 500.000/bulan
maka manfaat yang akan dia peroleh adalah sebagai berikut : (semua nilai ini
telah otomatis dibuat dan ditampilkan dengan software “Prulink Assurance
Account Plus versi 5.1.0, setiap orang manfaatnya berbeda-beda, ini hanya satu
contoh kasus saja)

1. Tabungan yang bisa diambil pada usia 50 tahun (dimisalkan untuk
pensiun) adalah sebesar Rp. 383.576.000,- maksimal atau Rp. 68.992.000,-
minimal (sisa premi 10 tahun dibayar oleh Prudential, anda tidak perlu bayar
premi lanjutan)
(besaran nilai tunai bergantung dari usia nasabah, bisa diambil setiap bulan
atau untuk pendidikan anak, namun jumlahnya bukan sebesar yang diatas)
(walaupun nasabah masih dalam keadaan sehat tidak kurang suatu apapun, Nilai
Tunai bisa dicairkan, umur berapapun, inilah kelebihan ASURANSI PRUDENTIAL dan
polis masih berjalan sampai tertanggung meninggal walau tanpa bayar premi
lanjutan)

2. Jika meninggal dunia normal (beda dengan manfaat no.4) pada usia 50 tahun
mendapat (selain manfaat dari No.1)
Santunan meninggal dunia Rp. 583.576.000,- maksimal atau Rp.
268.992.000,- minimal (sisa premi 10 tahun dibayar oleh Prudential, anda tidak
perlu bayar premi lanjutan)
(besaran santunan bergantung dari usia nasabah)

3. Jika terjadi sesuatu pada usia 37 tahun misalnya sakit jantung akan mendapat
(tidak tergantung usia nasabah, uang langsung bisa cair jika terjadi hal
tersebut)
Santunan karena penyakit Jantung (termasuk 34 PENYAKIT KRITIS)
Rp. 100.000.000,- CASH (akan ditransfer ke rekening bank tertanggung
maksimal 7 hari kerja, sejak pengajuan klaim dan anda tidak perlu lagi membayar
premi lanjutan walaupun kasus terjadi sebelum masa pembayaran premi anda
berakhir, karena yang membayar sisa premi adalah PRUDENTIAL)
Kamar Rawat Inap sebesar 7 unit atau Rp. 280.000,-/sehari ; maksimal
sampai 100 hari/tahun
Biaya Ruang ICU Rp. 560.000,-/sehari ; maksimal sampai 30 hari/tahun
Biaya Operasi (kecil,menengah,besar) Rp. (700.000,- s/d 28.000.000,-) ;
per sekali operasi/tahun
Pru Med menggunakan sistem reimburst, sehingga jika anda punya asuransi
kesehatan lain, masih bisa dicairkan ditempat anda, ada juga yang menggunakan
kartu yang bekerja sama dengan International SOS, namun jika anda punya
asuransi kesehatan lain (atau sudah memiliki) tidak bisa diklaim di dua
asuransi yang berbeda.

4. Santunan meninggal dunia karena kecelakaan sebesar Rp. 300.000.000,-
CASH
Jadi, misalkan ;

1. Mr/Mrs X tadi ingin mengambil uang tunai pada usia 50
tahun, maka dia mendapat Rp. 68.992.000,- s/d Rp. 383.576.000,- (dan
polis masih berjalan sampai tertanggung meninggal, walau tanpa bayar premi sisa
10 tahunnya, nanti meninggal dapat santunan lagi).

2. Mr/Mrs X tadi meninggal dunia karena kecelakaan pada usia 50 tahun, maka
keluarganya akan mendapat Rp. 300 jt + Rp. 583 jt + Rp. 383 jt =
Rp. 1,266 milyar (dan polis berakhir, walau tanpa bayar premi
sisa 10 tahunnya).

3. Mr/Mrs X tadi sakit jantung pada usia 37 tahun, maka dia mendapat uang
CASH langsung Rp. 100 jt + uang rawat inap = Rp. 100 jt + uang rawat inap
(dan polis masih berjalan sampai tertanggung meninggal dan tertanggung tidak
perlu lagi membayar premi, belum termasuk keuntungan tabungan dan manfaat
meninggal).

4. Mr/Mrs X tadi meninggal dunia normal pada usia 50 tahun, maka
keluarganya mendapat Rp. 383 jt + Rp. 583 jt = Rp. 966 jt (dan polis
berakhir, walau tanpa bayar premi sisa 10 tahunnya).
Jika pada umur 30 tahun itu, anda menabung di bank selama 1 tahun sebesar
Rp. 500.000,-/bulan
maka pada tahun ke-2 awal, anda akan mendapat Rp. 6.000.000,-
(plus bunga)
namun, jika pada usia 32, anda terkena serangan jantung atau sesuatu yang tidak
terduga lainnya (ingat !!! musibah bisa datang tiba-tiba dan tidak pandang
bulu),
yang harus menghabiskan dana sebesar Rp. 80.000.000,- ,
apakah bisa anda menarik dana yang diperlukan untuk biaya pengobatan sakit
anda tersebut pada bank tempat anda menabung tadi ? (yang bank kasih = saldo
anda)
setelah diambil uang anda di bank akan habis (semua impian musnah, mau
beli rumah, mau menyekolahkan anak ke perguruan tinggi, mau beli mobil, musnah
semua), bahkan mungkin anda akan berusaha untuk menutupi segala kekurangannya
(kurangnya banyak sekali),
sementara di lain pihak, anda masih punya kebutuhan yang lain atau anda
masih mempunyai suami/istri atau anak yang masih perlu makan,
hidup dan pendidikan yang layak
Bandingkan jika ikut ASURANSI PRUDENTIAL, biaya pengobatan sakit anda
dibayarkan PRUDENTIAL, disamping anda tidak perlu bayar premi lanjutan lagi,
selain manfaat tabungan di PRUDENTIAL juga tidak habis, kalaupun
sampai ‘maaf’, anda meninggal, ahli waris anda akan mendapat santunan lagi
dari PRUDENTIAL, apa lagi kurangnya coba :-) , dan jika anda punya uang simpanan
di bank juga tidak habis, dan anda masih bisa menikmati hidup yang indah ini.
Cara Pengaturan Keuangan Anda : Misalkan, penghasilan anda Rp.
2.000.000,-/bulan, sisihkan Rp. 500.000 untuk menabung di PRUDENTIAL,
sisanya bisa untuk menabung di bank atau keperluan lainnya.
Sebagai informasi, kami PT. PRUDENTIAL LIFE
ASSURANCE sampai bulan April 2007 ini, memiliki kecukupan membayar
klaim nasabah atau Risk Based Capital sebesar 696% masih jauh diatas yang
ditetapkan pemerintah Indonesia yang hanya sebesar 120% untuk kategori sebuah
perusahaan asuransi dikatakan sehat dan sekarang kami mengelola dana sebesar
>$430 MILLIAR (US DOLLAR) No.1 di INDONESIA
ASURANSI PRUDENTIAL ADALAH PERLINDUNGAN MENYELURUH SAMA SEPERTI RUMAH ANDA
UNTUK TEMPAT BERTEDUH, BERLINDUNG DARI PANAS DAN HUJAN, BESAR KECIL RUMAH ITU
TERGANTUNG KEPADA ANDA SENDIRI YANG MENENTUKAN.
SEKARANG !!! KEPUTUSAN ADA PADA ANDA DAN PROTEKSI MENYELURUH
(RUMAH BESAR) ADA PADA KAMI
SEGERA HUBUNGI saya untuk pengajuan polis atau keterangan lebih lanjut, di
nomor HP : 0813 6064 4601
Untuk pembuatan ilustrasi atau quotation, jika ingin mengirimkan data lewat
e-mail, sebutkan
1. nama anda
2. tanggal lahir anda
3. merokok/tidak merokok
4. jenis pekerjaan anda
5. biaya premi yang disanggupi setiap bulan misal Rp. 500 ribu/bulan/jiwa
6. cara pembayaran premi (tahunan, 6 bulanan, 3 bulanan, bulanan).

5 Tips Menyusun Rencana Pensiun Hari Tua



Siapa sih yang tidak ingin menikmati masa pensiun atau hari tua dengan tenang? Setiap orang pasti menginginkannya. hanya saja, merencanakan pensiun bukanlah ilmu pasti, karena itu banyak orang gagal dalam menyiapkan masa depan.
Para pakar perencana keuangan memberikan beberapa tips kepada orang yang akan menyusun rencana pensiun, seperti dikutip dari laman NBCnews:

1. Jangan terlalu optimistis
President of Wealth Financial Group West, Tami Simpson, menjelaskan berpikir terlalu positif bukanlah resep terbaik untuk menabung untuk hari tua. Memasukkan pesimisme dalam menyusun program pensiun juga baik.
“Salah satu tantangan terbesar dalam menyusun perencanaan pensiun adalah membawa harapan orang-orang dalam kenyataan sesungguhnya,” katanya.
Optimisme yang berlebihan dapat bias dan menyebabkan kesalahan perencanaan. Melebih-lebihkan skenario kesuksean finansial dan tidak memperhitungkan risiko yang tinggi merupakan kesalahan yang fatal.
“Sederhananya, jangan hanya berharap untuk hari yang cerah, siapkan juga rencana untuk hujan,” katanya.
2. Jangan meremehkan pengeluaran
Saat orang memasuki masa-masa emas, maka biasanya orang akan menjadi boros dan melupakan rencana pensiun. Padahal saat pensiun, masih ada kehidupan 20-30 tahun lagi yang membutuhkan dana besar seperti kesehatan, rumah dan kebutuhan sehari-hari.
Saat pensiun, orang akan lebih sering berlibur dan merenovasi rumah daripada saat sedang bekerja. Itu semua membutuhkan dana yang tinggi, bahkan lebih tinggi tiga kali lipat saat masih bekerja.
Inflasi dapat menggerogoti tabungan dan kemampuan seseorang untuk bertahan dalam jangka panjang. Perencana keuangan Mainstay Financial Group, Annalee Leonard mendorong kliennya untuk fokus pada pengeluaran masa depan.
“Kami harus melihat pendapatan, inflasi, kebutuhan jangka panjang, kesehatan medis dan keadaan darurat pada masa depan,” katanya.
3. Jangan hanya fokus pada investasi
Investasi memang penting untuk rencana pensiun, namun tidak kalah pentingnya memikirkan yang lain seperti menghapus utang sebelum pensiun dan belajar untuk hidup sederhana dan hemat.
Penulis “How To Retire The Cheapskate Way: The Ultimate Cheapskate’s Guide to a Better, Earlier, Happier Retirement”, Jeff Yeager, mengatakan hidup hemat adalah ujian untuk mengontrol anggaran pensiun, ketika anda tidak lagi memiliki gaji yang masuk ke dalam rekening bank.
Melunasi utang sebelum pensiun adalah inti rencana jangka panjang. Mengubah gaya hidup anda menjadi lebih sederhana dan hemat untuk melunasi utang dapat membantu anda di hari tua.
4. Siapkan dana pendidikan anak sejak dini
Banyak orang yang masih menanggung beban pendidikan anak-anaknya saat mereka mulai masuk masa pensiun, yang berarti mereka sendiri berada di titik risiko finansial.
Merencanakan pensiun berarti memprioritaskan ulang tujuan hidup anda. Menggeser pola pikir sejak dini dengan menyiapkan dana pendidikan untuk anak serta uang darurat sangat penting.
Mempersiapkan pensiun adalah saat anda harus berkonsentrasi pada keuangan diri sendiri untuk memasuki periode tidak ada lagi aliran pendapatan.
Mendorong anak untuk hidup mandiri dan mencari beasiswa dapat menolong rencana pensiun. Sangat susah bilang tidak kepada orang yang kita cintai, namun memenuhi kebutuhan gaya hidup anak, seperti membelikan mobil untuk kuliah, bukan solusi yang baik.
5. Ketahui kesehatan keuangan anda
Selalu memeriksa kondisi keuangan secara periodik adalah kunci merencanakan pensiun yang baik. Memeriksa kesehatan keuangan dapat berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional sebelum ada masalah, dan ada waktu untuk memperbaiki strategi keuangan.
“Diskusikan dengan seseorang yang dapat memberikan informasi keuangan, meminta nasihat dengan mencari contoh krisis keuangan yang dialami orang lain agar anda tidak terjebak di masalah yang sama,” katanya
Demikian tulisan terkait 5 tips Menyusun Rencana Pensiun Hari Tua.
Salam sukses dunia akhirat.

Kami siap membantu anda silahkan tlp/sms bagi yang berminat ke no
0813 6064 4601 ( ainal mardhiah )